Saat pandemi kayak gini kalau mau pergi kemana mana apalagi pakai transportasi umum serba diribetkan dengan persyaratan ini ono, salah satunya ya rapid test ini. Sebelum rapid test agak bingung cari informasi detail gimana cara rapid test, jadi disini aku bakal jelasin pengalaman rapid testku di Stasiun Gubeng.
Lokasi rapid test di stasiun gubeng tersedia di gubeng baru dekat outletnya lapis kukus pahlawan. Setelah nemu lokasinya tinggal bilang ke frontlinernya mau rapid test, nanti ditanya keberangkatan kapan silahkan dijawab, disini aku gak tau maksimal keberangkatan berapa hari sebelum hari H yang bisa dilayani rapid test. Aku sendiri rapid testnya H-2 keberangkatan. Setelah itu kalian bakal diarahin untuk cetak tiket.
Setelah cetak tiket, tiketnya dibawa ke frontlinernya lagi untuk antrian. Terus kalian duduk dulu di tempat tunggunya, menunggu panggilan untuk pembayaran. Bakal diminta KTP untuk verifikasi data aja. Harga rapid test cuma 85k, saran saya pakai uang pas. Setelah bayar kita dikasih kwitansi sama print tiket kita yang awal tadi terus disuruh nunggu lagi untuk dipanggil tesnya. Tes selesai kita harus nunggu dipanggil untuk ambil hasilnya. Nanti hasilnya berupa surat pernyataan kalau reaktif atau non reaktif covid19, dan dibawa saat checkin keberangkatan.
Waktu tunggu masing masing proses kurang lebih 1 jam an. Saran kalau ingin rapid test H-1 atau hari H 3 jam sebelum saja biar gak nunggu lama lama karena yang urgent lebih di prioritaskan. Waktu istirahat jam 12.00 sd 13.00, jadi jangan datang pas mepet waktu istirahat, kalian makin lama nunggunya. Pelayanan rapid test buka pk 07.00 sd 19.00, untuk pengambilan darah untuk tes terakhir dilayani sampai pk 18.00, setelah pk. 18.00 hanya melayani pengambilan hasil tes.
Kurang lebih proses rapid test stasiun seperti itu ya temen temen, semoga bermanfaat.
